Jakarta - Nama 'lollypop' memang identik dengan yang manis, lucu, muda, ceria dan gembira. Karena itu sering dipakai anak muda untuk menamai toko fashion, grup atau klub cewek atau grup band hingga nama kelompok bermain. Yang satu ini memang enak dikulum, nyam..nyam..manis

Nama 'Lollypop' mulanya ditujukan untuk permen berbentuk bundar pipih dengan rasa manis dan aroma buah-buahan yang beragam. Permen lollypop sendiri terbuat dari gula, essens, glucose, dan pewarna makanan. Permen bundar ini dilengkapi dengan tangkai kayu atau plastik untuk pegangan.

Setelah itu barulah lollypop dikenal sebagai nama band, produk fashion dan produk gaya hidup lain. Permen sendiri yang dulunya berbentuk besar, kini menjadi kecil, persegi atau bundar dengan rasa, warna dan bungkus warna-warni.

Setelah agak lama nggak pernah bertemu dengan lollypop bentuk aslinya, secara kebetulan saya bertemu dengan lollypop jadoel ini. Persisnya di Deli Shop Hotel Shangri-la dengan nama 'home made lollypop'. Rasanya ada yang vanila ada juga yang rasa cokelat. Persis seperti jaman dulu.

Bening transparan dengan tangkai dan bungkus plastik. Dijual dengan harga Rp 15.000,00 per buah Lollypop berdiameter 10 cm ini juga ada yang terbuat dari cokelat milk dan cokelat putih dengan cincangan kacang. Hmmm... jadi pengin rasanya kembali ke masa kecil dulu, memegangi lollypop sambil asyik mengulum dan menjilati rasa manisnya...Nyam..nyam..enak!!!